JANGAN AMBIL ANAKKU !!!

Malam itu tahun 1990,

Jaguar berdiri tegak menantang…….. di depannya beberapa belas / puluh Leak berkumpul dan menatapnya. Angin pantai menghembus keras di Kuburan Cina di pinggir pantai Tanjung Karang itu.

“Begini ini yang namanya Leak Itu?….Hiiiih mengerikan sekali ini??? gawat deh kalau aku mampus di sini”.Pikir Jaguar

“Apa maumu ke sini?” terdengar suara makluk mengerikan yang ada di depannya berujud Rangda.

“Aku ke sini karena diantara kalian ada yang inginkan memangsa anakku, aku tidak iklas dan aku akan melawannya”.

“Kau orang Jawa? sudah Bosan hidup?”

Akhirnya pertarungan itu dimulai…. Jaguar segera geber… ajian bayu bajra, waringin sungsang, gogrog asem, dll. nya dan ia pakai jurus2 kungfu shaolin dan tai chi nya untuk mengahadang semua serangan para leak itu yang datang bergantian.

Tapi beberapa pukulan lawan bertubi-tubi masuk dan menghantam perut dan punggungnya. Ia terjatuh bahkan terlempar.

“Aduh…. perutku sakitnya…. sialan mana jauh dari wc lagi… ini kan di tengah kuburan….. kemana-mana juga cuma ada kuburan aja deh sialan, lagian tadi ngapain sih aku sok jagoan datang ke sini?”.

” Ya Allah tolonglah aku, aku tak ingin mampus di sini dan tak ingin pula Panji anakku jadi celaka mereka mangsa”.

“Ha ha ha ha….. wis ngerti yen iki kuburan kok mbok parani tole?”

“Lho Eyang….?” jawab Jaguar Girang, sebab ternyata Eyangnya P. Honggowongso yang datang.

“Kowe iki piye to…. malam Jum’at malah keluyuran neng ngebong golek apa?”

” Hah menika malam Ju’at Eyang? Dalem mboten ngertos dinten sih.”

” Ha ha ha ha aneh kowe iki, ya wis kowe apa lali nggunakake ilmu Asmaul Husnamu lan Wahyu Taqwa saka Eyangmu njeng Sunan Kalijaga?”

Mendengar itu Bobby Jaguar girang sekali…. dan ia kembali lakukan Jurus2 Tai Chinya dan di gabungkan dengan ilmu Wahyu Taqwanya serta Asmaul Husnanya.

“Dalam gerak ada kosong dan di dalam kekosongan ada gerakan, antara ada dan tiada timbulkan kekuatan, hidup dan mati adalah kosong.

Dan gantian sekarang Leak2 itu yang kalang kabut.

Tapi setelaah lebih dari dua jam pertarungan itu hampir tak ada yang menang dan kalah sebab Jaguar itu di keroyok.

Akhirnya hampir semuanya kecapekan dan Leak2 itupun gelisah karena hampir pagi.

“Mati donk matiii!!!” kata Jaguar sambil terus pukulin lawannya.

“Ogah…. kamu saja yang mati…hosh….hosh….hosh!!!”kata lawannya sambil terengah-engah.

“Sialan!…ayo kerja samalah lu aja yang mati….kalian kan banyak orang?”

“Sudahlah…. kami mengalah….. hebat kau orang Jawa….kami keroyok tapi kau tidak mampus dan itu….kalau tidak keliru kau keturunan ningrat ya? Pantas….kau itu biarpun masih muda tapi sungguh digdaya dan itu papukmu itu Pangeran atau Radja? Hebat sudah meninggal masih bisa hadir di sini juga”.

Selamat tinggal … kami tidak akan ganggu kamu atau anak2mu lagi” kata Leak2 itu sambil pergi.

[adegan diatas kami tulis mirip dengan adegan Tio Bu KI dan tio Samhong dalam “Golok Pembunuh Naga [To Liong To] bukan karena sengaja, sebab aslinya memang begitu dan tidak sengaja kami renungkan koq mirip bangets ya?].